Mendikbud Nadiem Makarim mengakui belum membuat kebijakan baru menyangkut perbaikan guru dan kurikulum. Dia memberi alasan belum menyentuh 2 hal tersebut.
"Benar ada dua yang belum saya sentuh dari sisi kebijakan. Satu adalah guru mengenai bagaimana peningkatan kualitas guru dan yang kedua adalah peningkatan daripada kurikulum," kata Nadiem di gedung Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
Dia mengatakan kebijakan terkait guru dan kurikulum harus dipersiapkan secara matang. Kebijakan itu tak bisa dibuat dalam 100 hari pertama sebagai menteri.
"Karena ini tidak bisa dilakukan selama 100 hari. Kami sudah mulai pemikiran ini dari sejak hari nol, tapi kita harus benar-benar matang sebelum mengeluarkan kebijakan yang menyentuh guru dan kurikulum," ujarnya.
"Makanya kami belum siap menyajikan kebijakan. Itu mungkin episode berapalah, tapi mohon waktu mohon kesabaran, karena itu tidak bisa buru-buru," imbuhnya.
Sejak menjadi menteri, Nadiem telah mengeluarkan beberapa kebijakan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penghapusan ujian nasional (UN).
Baru-baru ini, Kemendikbud dan Kemenkeu merombak sistem penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan adanya perombakan ini, mulai 10 Februari 2020, dana BOS akan ditransfer langsung ke rekening sekolah, tak lagi ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
(abw/idh)"buat" - Google Berita
February 12, 2020 at 07:29PM
https://ift.tt/2SHH6iD
Belum Buat Kebijakan soal Guru dan Kurikulum, Ini Alasan Nadiem - detikNews
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Buat Kebijakan soal Guru dan Kurikulum, Ini Alasan Nadiem - detikNews"
Post a Comment