Impor dari China mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Bahayanya yang mengalami penurunan termasuk impor bahan baku dan penolong untuk industri ekspor.
Menurut data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, penurunan impor dari China terjadi sejak minggu kelima di Januari 2020 sebesar 39,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan lonjakan impor komoditas minyak mentah, mesin, alat berat dan telepon pada Januari 2019.
Pada minggu pertama Februari 2020 mulai terlihat penurunan impor dari China sebesar 28,62%. Penurunan terjadi di semua kategori BEC seperti bahan baku kain, part elektronik, bahan baku plastik, komputer dan furniture.
"Soal jenis barang yang mengalami penurunan impor, yang turun signifikan itu dari barang konsumsi. Ini peluang buat kita tentunya substitusi impor selama ini impor buah-buahan. Itu untuk konsumsi akhir, di kita itu bisa disubstitusi," Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea dan Cukai Syarif Hidayat di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Jika dilihat dari devisa kategorinya memang penurunan paling besar terjadi pada kategori barang konsumsi sebesar 46,83% dari US$ 111,68 juta di minggu pertama Februari 2019 menjadi US$ 59,38 juta di minggu pertama Februari 2020.
Namun penurun terbesar kedua terjadi di kategori bahan baku dan penolong sebesar 31,43% dari US$ 584,12 juta menjadi US$ 400,52 juta. Lalu untuk barang modal juga turun 11,52% dari US$ 214,88 juta menjadi US$ 190,13 juta.
Penurunan impor bahan baku dari China bisa berbahaya bagi perekonomian RI. Sebab impor barang tersebut diperlukan industri dalam negeri untuk melakukan produksi barang ekspor.
"Memang untuk impor bahan baku mengalami penurunan. Tapi kita amati dalam beberapa bulan ke depan kalau turun terus memang ini jadi masalah. Karena ini bahan baku industri untuk ekspor. Kita harus hati-hati, kalau terus turun beberapa bulan harus cari sumber lain," tuturnya.
Meski begitu, Direktorat Jenderal Bea san Cukai belum bisa memastikan penurunan impor ini merupakan imbas dari virus corona. Sebab biasanya impor dari China memang mengalami penurunan secara siklus beberapa minggu sebelum dan sesudah perayaan Imlek.
Simak Video "Jokowi Sebut Kemudahan Berusaha Masih Ruwet, Kalah dari China"
[Gambas:Video 20detik]
(das/ang)
"buat" - Google Berita
February 13, 2020 at 04:42PM
https://ift.tt/2vpzSYN
Bahaya Nih Buat Industri, Impor Bahan Baku dari China Turun - detikFinance
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bahaya Nih Buat Industri, Impor Bahan Baku dari China Turun - detikFinance"
Post a Comment