Search

Rumah Sakit di Yogyakarta Kekurangan APD buat Tangani Corona - CNN Indonesia

Yogyakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD) buat petugas yang menangani pasien virus corona. Apalagi, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) di DIY terus bertambah.

Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Dr. Sarjito, Banu Hermawan mengatakan pihaknya cukup kesulitan mendapatkan pasokan APD, masker bedah, dan masker N 95.

"Kami sedang upayakan meminta ke Dinas Kesehatan dan Kementerian," kata Banu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/3).


Menurutnya, selain harga yang rata-rata mahal, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, beberapa jenis APD tersebut juga sudah langka di pasaran.
Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) Yogyakarta, Widodo Wirawan juga menyampaikan hal serupa. Dia berharap mendapat bantuan APD dari pemerintah.

"Harapannya, karena sudah pandemi dan menjadi bencana, maka kami khususnya rumah sakit swasta bisa dibantu untuk APD, test kit Covid-19, serta vitamin," kata Widodo.

Diketahui jumlah PDP yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di DIY berjumlah berkurang menjadi tiga orang dari sebelumnya empat orang, per Kamis (19/3). Satu pasien yang dinyatakan sembuh adalah balita berusia 3 tahun jenis kelamin laki-laki.


Sementara pasien yang masih positif, yakni laki laki berusia 50 tahun dan 60 tahun. Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Jogja dan RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sementara satu lagi seorang guru besar di UGM yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito.

[Gambas:Video CNN]

25 RS Rujukan di Yogyakarta

Sementara itu Pemprov DIY telah menyiapkan 25 rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, total 25 rumah sakit rujukan Covid 19 itu terdiri atas empat rumah sakit dengan SK Menkes, dan 21 RS sedang proses dengan SK Gubernur DIY.

Rumah sakit-rumah sakit rujukan itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di DIY.

Di Kota Yogyakarta ada RSUD Kota Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Pratama, RS Siloam, dan RS DKT Dr Soetarto.


Kemudian Kabupaten Kulon Progo, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyia Ageng Serang. Kabupaten Sleman, yaitu RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RS JIH, RS Panti Rini, RS Sakina Idaman, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS Bhayangkara, RSA UGM, dan RS Hermina.

Lalu Kabupaten Gunung Kidul menyediakan RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu. Terakhir, Kabupaten Bantul ada RSUD Panembahan Senopati, RSPAU Dr. Hardjolukito, RS Santa Elizabeth, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul. (sut/osc)

Let's block ads! (Why?)



"buat" - Google Berita
March 21, 2020 at 05:26AM
https://ift.tt/398s8Zo

Rumah Sakit di Yogyakarta Kekurangan APD buat Tangani Corona - CNN Indonesia
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rumah Sakit di Yogyakarta Kekurangan APD buat Tangani Corona - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.