Pertamina mencatat kenaikan konsumsi produk LPG sebanyak 14% di wilayang Bandung Raya, Sumedang, dan Priangan Timur selama masa physical distancing atas imbauan pemerintah. Pertamina juga memberi diskon 25% hingga gratis ongkos kirim buat warga Bandung dan sekitarnya tersebut untuk pembelian LPG via call center 135.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan selama bulan Maret berjalan hingga pekan ini, khusus di wilayah Bandung Raya, Sumedang dan Priangan Timur, terjadi peningkatan konsumsi rata-rata 14% untuk produk LPG nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.
Kenaikan terjadi seiring dengan imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah, sehingga masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah termasuk untuk memasak.
"Meski sebagian masyarakat beraktivitas dari rumah, petugas Pertamina tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat," jelas Dewi dalam keterangannya, Rabu (25/3/2020).
Diungkapkannya, layanan pesan antar melalui call center 135 untuk pembelian LPG nonsubsidi membantu konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan dan alamat antar. Produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat dari rumahnya.
Sebagai bentuk dukungan pada imbauan pemerintah terkait physical distancing, Pertamina memberikan promo diskon sebesar 25% dan gratis biaya pengantaran untuk pemesanan Bright Gas melalui Call Center 135 khusus untuk wilayah Bandung Raya, Sumedang dan Priangan Timur. Program yang berlaku sejak tanggal 20 Maret akan berlangsung hingga akhir bulan Maret.
"Kami juga memaksimalkan upaya pencegahan penularan virus dengan membekali petugas yang mengantarkan LPG menggunakan masker dan sarung tangan. Demikian halnya tabung LPG yang akan dikirim, dipastikan sudah disemprot disinfektan agar konsumen lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Apabila konsumen ingin memesan melalui Call Center 135, harga produk isi Bright Gas 5,5 Kg sebesar Rp 65 ribu dan Rp 141.700 untuk Bright Gas 12 Kg. Dalam kondisi normal, biaya pengantaran sebesar Rp 8.000 untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp 15 ribu untuk Bright Gas 12 kg.
Lebih lanjut Dewi mengatakan pasokan LPG subsidi 3 Kg di wilayah Bandung Raya, Sumedang, dan Priangan Timur naik hampir 3% dari konsumsi normal, menjadi 1.052 Metrik Ton/hari. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat di rumah.
Namun demikian di sisi lain, khususnya sektor usaha mikro, konsumsi LPG 3 Kg cenderung menurun, mengingat banyak pengusaha makanan kategori mikro yang biasa berjualan di sekitar perkantoran, sekolah dan fasilitas umum mulai mengurangi aktivitasnya.
"Kami selalu memastikan pasokan LPG PSO ini cukup bagi masyarakat. Selain agen dan pangkalan LPG kami tetap beroperasi selama masa bekerja dari rumah ini, Pertamina juga selalu melakukan pengecekan stok dan pasokan," tambah Dewi.
Kata Dewi, Pertamina mendukung upaya pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk bekerja dan bersekolah dari rumah. Karena itu, guna memudahkan masyarakat, Pertamina memberikan alternatif layanan pembelian LPG nonsubsidi melalui call center 135.
Langkah tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat, di mana terjadi peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada sepekan terakhir. Layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui call center 135 mengalami peningkatan hingga 64% dibanding jumlah pemesanan pada bulan Februari 2020 lalu.
(prf/ega)"buat" - Google Berita
March 25, 2020 at 08:10PM
https://ift.tt/33RLyAQ
Pertamina Beri Diskon LPG & Gratis Ongkir buat Warga Bandung - detikNews
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertamina Beri Diskon LPG & Gratis Ongkir buat Warga Bandung - detikNews"
Post a Comment