Search

Modal 1,5 Juta, Warga di Sleman Buat Gerbang Disinfektan Secara Mandiri - SuaraJogja.ID

SuaraJogja.id - Dalam menghentikan laju penyebaran virus Corona atau COVID-19 masyarakat biasa melakukan dengan penyemprotan desinfektan. Langkah kreatif dilakukan warga Dusun Patuk, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Mereka membuat gerbang desinfektan yang hanya menghabiskan biaya Rp 1,5 juta.

Tokoh warga Dusun Patuk, Untoro (50) membeberkan bahwa pembuatan gerbang desinfektan dilakukan secara swadaya. Pembuatan hanya butuh waktu sehari semalam dan beroperasi secara otomatis.

"Sejumlah warga sempat berfikir bahwa alat penyemprotan ini perlu dipasang di pintu masuk gerbang dusun. Mengingat wabah virus Corona sudah merebak dan membahayakan masyarakat yang tinggal di perkampungan, kami membuat hanya dalam sehari semalam. Total biaya pembuatan sekitar Rp 1,5 juta," kata Untoro ditemui di Dusun Patuk, Jumat (27/3/2020).

Ia menjelaskan, gerbang desinfektan setinggi enam meter dengan panjang lebih kurang lima meter itu terbuat dari stainless steel. Di tiap rangka menempel selang yang memiliki nozzle untuk menyemprot cairan desinfektan ke warga yang melintas. Dilengkapi pula pompa yang berfungsi menyalurkan air dari drum ke selang yang telah tersambung.

"Cairan desinfektan kami simpan di sebuah drum besar. Nanti ada delapan alat penyemprot (nozzle) yang mengeluarkan cairan desinfektan. Harapannya bisa mengurangi penyebaran virus Corona dan bisa melindungi warga Patuk," katanya.

Untoro menambahkan jika alat berupa sensor yang saat ini digunakan paling sulit dicari. Hingga kini warga hanya bisa membuat satu alat yang diletakkan di sisi selatan pintu masuk dusun.

"Ada tiga pintu masuk ke dusun Patuk, nah dua pintu nanti dipasang alat tersebut. Satu pintu sisanya kami sengaja tutup agar masyarakat bisa fokus ke dua pintu," kata dia.

Disinggung berapa hari cairan tersebut habis untuk menyemprot kendaraan yang melintas, Untoro belum bisa memastikan lantaran alat baru diuji saat ini.

"Belum bisa kami pastikan berapa hari cairan itu habis. Tapi karena cairan yang keluar sedikit, prediksinya bisa 2-3 hari. Ini masih kami uji coba," tambahnya.

Untoro mengatakan, alat berupa gapura desinfektan buatan warga Patuk tersbut diharapkan bisa ditiru wilayah lain. Hal itu untuk bersama-sama berupaya memutus rantai covid-19.

"Memang sudah ada yang menciptakan alat seperti ini, namun minimal di sekitar wilayah kami bisa meniru untuk meminimalisasi sebaran virus Corona. Selain itu ada harapan besar tiap hari Minggu, seluruh masyarakat Kabupaten Sleman misalnya, menyemprot lingkungan dengan desinfektan secara serentak," tutur Untoro.

Let's block ads! (Why?)



"buat" - Google Berita
March 27, 2020 at 08:06PM
https://ift.tt/2wG92wv

Modal 1,5 Juta, Warga di Sleman Buat Gerbang Disinfektan Secara Mandiri - SuaraJogja.ID
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Modal 1,5 Juta, Warga di Sleman Buat Gerbang Disinfektan Secara Mandiri - SuaraJogja.ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.