Soal Jual Harry Kane, Tottenham Diingatkan Jangan Buat Kesalahan - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah klub saat ini dikabarkan tengah mengincar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Manchester United, Manchester City, Real Madrid, dikaitkan dengan pemain Inggris yang dihargai dengan nilai transfer 150 juta pound sterling.

Terkait dengan transfer Kane, Tottenham diingatkan agar tidak melakukan kesalahan seperti saat transfer Gareth Bale pada 2013. Saat itu, Bale hengkang ke Real Madrid dengan harga transfer memecahkan rekor dunia.

Juventus sebelumnya juga berminat pada Kane. Namun klub Serie A Liga Italia itu menyatakan mundur dalam perebutan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 26 tahun itu.

Tottenham membanderol Kane dengan harga transfer 150 juta pound sterling. Harga ini jauh melampaui harga Bale pada 2013 senilai 85,3 juta pound sterling yang memecahkan rekor transfer saat itu.

Uang hasil transfer Bale saat itu digunakan Tottenham untuk mendapatkan sejumlah pemain seperti, Roberto Soldado, Erik Lamela, dan Paulinho. Beberapa di antara mereka dikontrak jangka panjang.

Mantan kiper Tottenham, Paul Robinson, memperingatkan bekas klubnya itu. Jika harus kehilangan Kane, klub harus mendapatkan kesepakatan yang tepat. Mereka harus merekrut pemain yang tepat untuk menggantikannya.

"Sulit ketika seorang pemain sebesar itu dan berkualitas mengatakan mereka ingin meninggalkan klub, seperti halnya Gareth Bale," kata Robinson kepada Express.

"Kesepakatannya harus benar. Di masa lalu, Ketua Spurs, Daniel Levy, memastikan kesepakatan itu benar dan dia menapatkan nilai yang sangat baik untuk para pemain."

"Kesepakatan itu harus tepat untuk semua orang dan itu harus berupa jumlah uang yang sangat besar yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam skuad."

"Skuad perlu diperkuat. Untuk melepaskan Harry, Anda perlu menginvestasikan kembali uang dengan sangat bijaksana. Anda perlu melihat Bale."

“Pasukan perlu diperkuat. Untuk mengeluarkan Harry dari persamaan, Anda perlu menginvestasikan kembali uang dengan sangat bijaksana. Anda hanya perlu melihat Bale."

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Viktoria Plzen dalam pertandinang Grup G Liga Champions di Doosan Arena, Plzen, Rep. Ceko, 8 November 2018. Real Madrid hajar Viktoria Plzen 5-0. REUTERS/David W Cerny

Setelah Bale pergi, Tottenham merekrut Soldado, Paulinho, Etienne Capoue, Nacer Chadli, Vlad Chiriches, Christian Eriksen dan Lamela dengan total sekitar 106 juta pound sterling.

Dari mereka, hanya Eriksen dan Lamela yang sukses dalam jangka panjang. Soldado, Paulinho dan Capoue, semuanya dijual setelah dua musim dengan kerugian. Chadli hengkang setelah tiga musim.

Tottenham mencapai final Liga Champions musim lalu. Namun mereka gagal merebut gelar juara daetelah dikalahkan Liverpool di final. Pada awal musim lalu, manajer Mauricio Pochettino dipecat. Sebagai panggantinya adalah Jose Mourinho.

Di bawah Mourinho, Totenham berjuang di Liga Champions dan Piala FA, tetapi mereka tersingkir. Saat ini, mereka tertinggal tujuh poin dari perlombaan untuk mendapatkan posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Namun usaha untuk mereka tidak mudah karena sejumlah pemain bintang, termasuk Kane cedera dan membutuhkan waktu panjang untuk pemulihan.

Robinson yang sebelumnya mencatat 175 pertandingan untuk Tottenham pada 2004-2008 dan 41 laga untuk timnas Inggris, mengatakan mantan klubnya itu harus mengevaluasi lagi performa meraka musim ini dengan posisinya saat ini di papan tengah.

Ia mengatakan, "Akan ada percakapan yang menarik untuk Spurs musim depan jika mereka tidak menantang di lini depan."

Robinson mendesak Tottenham Hotspur untuk mengontrak kiper Burnley, Nick Pope pada musim panas ini sebagai pengganti pemain Prancis Hugo Lloris.

MIRROR

Let's block ads! (Why?)

"buat" - Google Berita
April 08, 2020 at 06:21AM
https://ift.tt/2wnaxQ9

Soal Jual Harry Kane, Tottenham Diingatkan Jangan Buat Kesalahan - Tempo
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini