Search

Kodim, Yonif 408 dan Polres Sragen Buat Dapur Umum - Suara Merdeka Solo

dapur-umum-sragen

SRAGEN,suaramerdekasolo.com– Sebagai bagian dari upaya membantu warga masyarakat Kabupaten Sragen yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kodim 0725/Sragen, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha dan Polres Sragen membagikan paket sembako kepada para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mereka juga menyelenggarakan dapur umum, yang dilaksanakan selama hari kerja di bulan Ramadan ini, yang ditempatkan di Makodim 0725/Sragen.

Pembagian sembako dilakukan di Makodim 0725/Sragen, oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto, Danyonif 408/Suhbrastha Letkol Inf Yefta Sangkakala dan Kapolres AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, pada Jumat (24/4).

Ada 100 paket sembako yang dibagikan kepada warga yang menjadi korban PHK dari wilayah Kota Sragen. Kapolres mengatakan, kegiatan itu adalah bagian dari upaya membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

“Kami sedikit memberikan bantuan, semoga berkenan untuk warga masyarakat Sragen,” katanya.

Menurut AKPB Raphael itu pembagian sembako dan dapur umum itu dimunculkan dari mereka bertiga. Sehingga kegiatan itu bisa sedikit meringankan masyarakat Sragen, khususnya yang terkena dampao dirumahkan atau diputus hubungan kerja.

Sri Suyati, salah satu warga korban PHK mengaku senang mendapatkan bantuan sembako tersebut. Warga Sine, Kecamatan Sragen itu mengaku menjadi salah satu korban PHK dari salah satu pabrik tekstil di Sragen semenjak 8 April lalu.

“Sebelumnya, kami dirumahkan selama 21 hari, setelah masuk kami langsung diPHK,” katanya yang merupakan pekerja dengan status kontrak tersebut.

Dia bercerita, setelah selesai dari masa dirumahkan 21 hari dan saat masuk ke gerbang perusahaan sudah dikumpulkan dan diberi pengarahan dan pengumuman kalau diPHK.

Wanita empat anak yang sudah bekerja sekitar enam tahun itu mengaku hanya dapat pesangon Rp 250 ribu.

“Kalau yang masa kerjanya di atas satu tahun dapat Rp 250 ribu, yang satu tahun ke bawah hanya Rp 100 ribu. Itu bukan pesangon tapi hanya sekedar membeli es saja. Sebab kalau pesangon besarannya tidak seperti itu,” tandasnya.

Menurut dia, ada sekitar 800 orang yang diPHK di perusahaannya. Setelah diPHK, dia mengaku tidak bekerja, sedang suaminya hanya sebagai tukang bangunan dan saat ini sedang sepi pekerjaan. Hidupnya tergantung dari anaknya yang sudah bekerja dan membantunya.

Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto menambahkan, kegiatan dapur umum itu berlangsung selama bulan Ramadan.

“Kami akan melaksanakan selama 20 hari, karena kami buka pada saat hari kerja dan Sabtu-Minggu libur,” jelasnya.

Untuk setiap harinya, akan diupayakan nasi 500 bungkus beserta lauknya dan distribusinya tidak hanya di perkotaan Sragen saja, tapi akan digilir ke berbagai kecamatan di Sragen. (Basuni Hariwoto)

Editor : Budi Sarmun

Let's block ads! (Why?)



"buat" - Google Berita
April 25, 2020 at 04:10PM
https://ift.tt/3eQ7AZF

Kodim, Yonif 408 dan Polres Sragen Buat Dapur Umum - Suara Merdeka Solo
"buat" - Google Berita
https://ift.tt/2STObOS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kodim, Yonif 408 dan Polres Sragen Buat Dapur Umum - Suara Merdeka Solo"

Post a Comment

Powered by Blogger.